ASPIRASIKU – Sebuah mobil listrik BYD Song Plus EV viral di media sosial setelah dilaporkan tersambar petir sebanyak tiga kali berturut-turut saat melintas di kawasan Beihai, Guangxi, Tiongkok.
Insiden tersebut terekam jelas melalui video dashcam dan kini ramai dibagikan warganet.
Menurut laporan Interesting Engineering pada Senin, 11 Agustus 2025, peristiwa itu terjadi di sebuah rest area saat badai petir melanda.
Beruntung, pengemudi asal China tersebut tidak mengalami luka sedikit pun.
Baca Juga: Neta Diguncang Isu Bangkrut, Ini Jurus Baru Amankan Pasar Mobil Listrik di Indonesia
“Ketika petir menyambar, arus listrik mengalir melalui permukaan logam kendaraan menuju tanah. Penumpang berada pada tegangan yang sama dengan bodi, jadi tidak tersengat,” jelas seorang pakar kelistrikan otomotif.
Rekaman video menunjukkan kilatan cahaya menyambar atap mobil diikuti suara ledakan singkat. Meskipun wiper tetap bergerak, kendaraan sempat berhenti sesaat setelah sambaran.
Para ahli mengingatkan pengemudi agar tidak keluar dari mobil saat badai petir berlangsung.
Disarankan untuk mematikan semua perangkat elektronik, memastikan pintu dan jendela tertutup rapat, dan menunggu setidaknya 30 menit setelah sambaran terakhir sebelum keluar dari kendaraan.
Baca Juga: Trump Gegerkan Pasar Emas Dunia, Tarif Impor 39 Persen Bikin Swiss Stop Ekspor
Kasus ini menjadi pengingat bahwa mobil, termasuk kendaraan listrik, tetap bisa menjadi tempat teraman saat badai petir.
Namun, prosedur keselamatan tetap perlu dipatuhi demi keamanan pengemudi dan penumpang.***