Baca Juga: UPDATE Pengumuman Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Proses Penerbitan NIP Terus Berlanjut
3. Pencemaran dan Penurunan Kualitas Oli
Seiring waktu, oli mobil akan tercemar dengan kotoran, sisa pembakaran, dan partikel kecil lainnya.
Oli yang sudah tercemar ini tidak lagi bisa memberikan perlindungan yang optimal pada mesin.
Kotoran dalam oli bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan meningkatkan risiko terjadinya keausan pada bagian-bagian yang kritis.
4. Pengaruh pada Konsumsi Bahan Bakar
Oli yang sudah tua atau tidak diganti dengan teratur bisa mengurangi efisiensi mesin.
Mesin yang bekerja lebih keras akibat pelumasan yang buruk akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar.
Akibatnya, konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros, yang tentu saja mengurangi efisiensi pengeluaran Anda.
Baca Juga: Lisa Mariana Bongkar Tekanan dan Dugaan Suap, Kuasa Hukum Ridwan Kamil: Itu Fitnah dan Hoaks
5. Kerusakan pada Sistem Hidrolik dan Komponen Lain
Selain itu, oli juga berfungsi untuk melumasi komponen lain dalam sistem mobil seperti kopling, rem, dan transmisi yang bekerja dengan sistem hidrolik.
Jika oli tidak diganti dengan tepat waktu, sistem hidrolik bisa mengalami gangguan yang berdampak pada kinerja kopling atau rem yang tidak optimal.
6. Potensi Kerusakan Mesin yang Lebih Parah