ASPIRASIKU – Aktifis asal Bali Niluh Djelantik akhirnya meninggalkan Partai NasDem setelah partai tersebut resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres).
Penetapan Anies Baswedan sebagai capres NasDem diumumkan langsung oleh Ketum NasDem Surya Paloh, pada Senin 3 Oktober 2022.
Atas hal ini, Niluh Djelantik memilih keluar dari partai NasDem karena selama ini memang berseberangan dengan Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Niluh Djelantik melalui akun instagram resminya.
“Selamat tinggal NasDem, pengumuman resmi menyusul,” tulis Niluh.
Dalam postingan itu, ia menyatakan bakal tetap teguh pada pendiriannya untuk memperjuangkan hak seluruh warga masyarakat, terutama kaum minoritas.
“Niluh Djelantik konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau tanpa partai politik. Sikapku tegas. Integritasku jelas. Terima kasih atas support kesayangan yang setia menemaniku. Ketjup sayang,” tulis niluh di IG-nya.
Ia menyatakan bakal tetap berjuang terutama bagi rakyat termarjinalkan.
“Rapatkan barisan kesayangan. Berjuang dengan integritas dan hati nurani untuk rakyat terjarjinalkan,” tandasnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Emosi Menurut Islam, Ini Resep Sederhana dr Zaidul Akbar
Selama ini Niluh Djelantik memang dikenal sebagai aktifis yang berseberangan dengan Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Niluh menganggap kontestasi pilkada DKI 5 tahun lalu yang sarat dengan isu sara menunjukkan bahwa Anies bukan sosok pemimpin yang bisa mempersatukan perbedaan.
Bahkan di berbagai postingan Niluh seringkali menyerang kebijakan Anies Baswedan yang dianggapnya tidak becus.
Lantaran tak sesuai dengan kebijakan partai NasDem, Niluh memilih untuk hengkang dari partai yang selama ini tempat dia bernaung.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh telah menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
