ASPIRASIKU - Sesaat sebelum Ade Armando dianiaya di depan gedung DPR/MPR, Senin, 11 April 2022, beredar screenshoot chat grup WhatsApp dengan nama Relawan Anies Apik 4.
Isi postingan di grup tersebut menunjukan seorang pria yang usianya diperkirakan sekitar 45 an tahun, foto selfie dengan latar Ade Armando dan tim berada di antara massa mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi.
Pada postingan foto selfie pria tersebut tertulis pesan yang berbunyi demikian: "TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDN DPR-MPR..GERUDUK SI ISLAMOPHOBIA INI"
Baca Juga: Kumpulan 45 Soal IPA dan Kunci Jawaban Lomba Ranking 1 Terbaru 2022
Chat bersama foto selfie pria tersebut kemudian dikirim ke grup bernama Relawan Anies Apik 4.
Dikutip Aspirasiku dari kanal YouTube CokroTV, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyebut pria itu diyakininya bukanlah mahasiwa peserta aksi demontrasi.
"Beredar sebuah foto screnshoot percakapan sebuah grup WhatsApp dengan nama Relawan Anies Apik 4. Salah satu anggota grup dengan wajah bukan mahasiswa, usianya saya perkirakan di atas 45 tahun melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo," terang Grace Natalie.
Baca Juga: Cara Top Up BRIZZI Lewat Mobile Banking BRI, Jangan Persulit Perjalananmu Segera Gunakan Tips Ini
Menurut Grace Natalie, pria tersebut meminta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi, dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade Armando.
"Jika benar pria ini adalah relawan Anies, maka percakapan ini menunjukan ada hubungan antara relawan Anies Apik 4 dengan penumpang gelap aksi demo kemanrin," ungkap Grace Natalie.
Informasi yang diterima Grace Natalie, sebagian besar penyusup tersebut diduga merupakan mantan anggota FPI da HTI.
"Dua kelompok ini memang sering dikritik keras oleh Bang Ade Armando, karena kerap terlibat dalam aksi kekerasan dan radikalisme," jelas Grace Natalie.
Lanjut Grace Natalie, jika benar relawan Anie ternyata punya kaitan erat dengan ormas terlarang FPI dan HTI, ini merupakan masalah serius.