ASPIRASIKU - Salah satu mantan debt collector mengaku bahwa investor atau pemilik aplikasi pinjaman online ilegal berasal dari China. Hal ini terungkap pada siaran Mata Najwa di Trans7 yang sedang berlangsung saat ini, Rabu, 15 September 2021.
Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa menghadirkan berbagai narasumber pada talkshow bertemakan 'Terjerat Pinjol' tersebut. Salah satu narasumber yang diundang berupa undercover yang diketahui merupakan mantan debt collector di salah satu aplikasi pinjaman online.
Baca Juga: Ancaman Pinjaman Online Ilegal Merebak di Media Sosial
Pada siaran itu Najwa Shihab bertanya siapa pemilik sebenarnya aplikasi pinjaman online ilegal yang marak belakangan ini. Mantan debct collector yang disamarkan itu lantas menjawab tidak mengetahui pasti siapa pemiliknya. Namun ia mengatakan bahwa pemilik berasal dari China.
"Saya tidak tahu siapa yang punya. Tapi Asal negaranya dari China, mereka beroperasi di sini," ungkapnya, seperti dikutip Aspirasiku pada siaran Mata Najwa di Streaming Vidio Trans7, Rabu, 15 September 2021, malam.
"Jadi ini tujuannya nipu ya? berbuat jahat ya?" tanya Najwa.
"Kalau berbuat jahat, iya," ungkap mantan debct collector.
Baca Juga: Hati-hati, Tanpa Kamu Sadari Pinjaman Online Ilegal Bisa Akses Kontak hingga Galeri
Mantan debct collector itu juga mengungkapkan bahwa meskipun aplikasi pinjaman online ilegal diblokir, maka aplikasi baru akan terus bermunculan. Pasalnya, pengembang telah membuat lebih dari satu aplikasi untuk menjerat para korban, atau calon nasabah.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihak pinjaman online ilegal kerap melanggar peraturan atau perjanjian mengenai tenor maupun bunga peminjaman.***