ASPIRAISKU - Sepuluh tersangka kasus dugaan penipuan dengan metode SMS Blast diringkus.
Modusnya, para pelaku mencatut nama pasangan selebriti, untuk memberi iming-iming kepada korban atas kemenangan Giveway Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Apabila ada korban yang terjerat, para pelaku akan langsung melancarkan tipu muslihat dengan meminta korban menyetorkan sejumlah uang sebagai biaya administrasi untuk mencairkan hadiah fiktif tersebut.
Setiap hari komplotan kejahatan tersebut bisa meraup keuntungan mulai Rp400 ribu hingga Rp10 juta.
Baca Juga: Info Seleksi PPPK 2021 Materi, Soal dan Nilai Ambang Batas Berbeda dengan Seleksi CPNS 2021
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pelapor dalam perkara tersebut adalah Baim Wong dan satu orang lainnya yang berinisial WT.
"Pelapornya adalah saudara Baim Wong sendiri sama satu lagi WT," ujar Yusri.
10 tersangka ini ditangkap atas dua kasus berbeda dengan modus serupa.
Para tersangka ini kebanyakan hanya mengenyam pendidikan SD dan SMP dan belajar menjalankan aksi penipuan via sms tersebut secara otodidak.
Yusri mengatakan sindikat ini sudah cukup lama menjalankan aksinya, namun tidak menjelaskan secara detail sejak kapan kawanan ini beraksi.
"Dua kasus yang diamankan dengan modus yang sama. Pelakunya berada di Sulawesi Selatan. Pertama ini dari dua tersangka berinisial BU alias A yang berperan membuat rekening, komunikasi dengan korban hingga menarik uang dari rekening dan H alias W dengan peran mengirim SMS blast," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Penyelidikan Dugaan Kebocoran 1,3 Juta Data Pengguna Aplikasi eHAC Dihentikan, Ini Alasannya
Keduanya diketahui mengirim SMS blast berupa hadiah sebesar Rp50 juta secara acak kepada masyarakat dengan mengatasnamakan Baim Wong melalui gateway baimwong_idanda.
"Nantinya, korban yang menerima SMS blast tersebut dan ingin mencairkan hadiah Rp50 juta diharuskan mengikuti beberapa tahapan salah satunya meminta transfer uang yang digunakan untuk pembayaran administrasi, pajak asuransi pemenang, hingga peliputan di salah satu stasiun televisi swasta," imbuhnya.