Jakarta, ASPIRASIKU — Polda Metro Jaya telah menggelar gelar perkara khusus terkait ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 15 Desember 2025.
Gelar perkara ini dilakukan atas permintaan pihak Roy Suryo cs yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Dalam pelaksanaannya, gelar perkara khusus itu turut dihadiri oleh para pemohon serta tim kuasa hukum Joko Widodo.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memperlihatkan ijazah Jokowi di dalam ruangan gelar perkara.
Roy Suryo menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan pemeriksaan terhadap ijazah tersebut.
Hal itu disampaikan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu saat menjadi narasumber dalam podcast yang diunggah kanal YouTube Forum Keadilan TV pada Jumat, 19 Desember 2025.
“Saya tidak memeriksa, memang betul kami diperlihatkan (ijazah),” ujar Roy Suryo.
Ia membantah narasi yang menyebut dirinya telah memeriksa dan menyatakan keaslian ijazah Jokowi.
Baca Juga: IFG Peringati Hari Bela Negara, Tegaskan Komitmen Transformasi Berlandaskan Nilai Kebangsaan
Menurutnya, pernyataan tersebut keliru dan berasal dari pihak yang tidak memiliki kapasitas menilai dokumen tersebut.
“Itu sama sekali tidak bisa dikatakan. Ada yang mengutip seolah-olah Roy Suryo sudah periksa ijazah dan menyatakan asli. Padahal itu pendapat orang yang memang tidak punya kapasitas,” tegasnya.
Roy Suryo juga menyindir sejumlah podcast yang menurutnya telah membangun konstruksi seakan dirinya mengamini keaslian ijazah Jokowi.
“Sudah dikonstruksi seolah-olah saya sudah mengamini itu, padahal tidak sama sekali,” ujarnya.