Kejagung Periksa 20 Saksi Skandal Petral, Mahfud MD dan Sudirman Said Beri Sinyal Keras Bongkar Mafia Migas

photo author
- Minggu, 16 November 2025 | 07:28 WIB
Menyoroti pernyataan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said dan Eks Menko Polhukam, Mahfud MD terkait kasus korupsi Petral Pertamina.  ((YouTube.com / Mahfud MD Official))
Menyoroti pernyataan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said dan Eks Menko Polhukam, Mahfud MD terkait kasus korupsi Petral Pertamina. ((YouTube.com / Mahfud MD Official))

ASPIRASIKU - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menghidupkan sorotan publik terhadap skandal korupsi Petral setelah memeriksa 20 saksi terkait dugaan korupsi pengadaan minyak mentah di Pertamina Energy Trading Limited (Petral).

Pemeriksaan intensif ini menandai pergerakan terbaru penyidikan yang resmi naik tahap sejak Oktober 2025.

Meski demikian, hingga kini belum ada satu pun tersangka yang diumumkan.

Situasi ini memunculkan kembali pertanyaan publik mengenai seberapa jauh jaringan mafia migas beroperasi dan mengakar dalam penguasaan pasar minyak nasional.

Baca Juga: Lowongan Kerja Mitra Statistik 2026 di BPS Kota Batam, CEK Persyaratan dan Mekanismenya

Sorotan Publik Meningkat, Penyidikan Masuk Fase Kritis

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, sebelumnya mengatakan bahwa 20 saksi diperiksa usai status perkara ditingkatkan. Namun ia belum membuka identitas para saksi, sebab pendalaman masih berjalan.

Kasus Petral memang sejak awal dikenal rumit. Mahfud MD mengungkap salah satu penyebab proses hukum tersendat sejak lama adalah kondisi pada masa Petral dibubarkan pada era Menteri ESDM Sudirman Said.

“Proses hukumnya tertahan sejak dulu,” kata Mahfud MD.

Sudirman Said menguatkan pernyataan itu. Ia menyebut bahwa pada masa lalu sudah ada pejabat Petral yang berstatus tersangka, termasuk mantan direktur utama, namun tidak ada tindak lanjut berarti.

Baca Juga: LPPI Buka Lowongan Kerja Hingga 17 November 2025, Lulusan D3 Bisa Melamar

Komentar Keras Mahfud MD dan Sudirman Said: Momentum Bongkar Mafia Migas

Dalam siniar YouTube Mahfud MD Official pada Sabtu, 15 November 2025, Mahfud MD dan Sudirman Said menilai penyidikan terbaru Kejagung memiliki peluang besar untuk membuka kembali persoalan mafia migas yang selama ini dianggap “kebal hukum”.

Mahfud MD menekankan pentingnya sinergi antarpenegak hukum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X