Jakarta, ASPIRASIKU — Artis Indonesia Ammar Zoni kembali menjadi sorotan publik setelah kembali terjerat kasus narkoba, meski saat ini masih mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Ia diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba yang beroperasi dari dalam lapas sejak Januari 2025. Kasus ini kini telah dilimpahkan ke Polsek Cempaka Putih.
Sahabat dekat Ammar, Christopher, mengaku kecewa dengan kabar keterlibatan sang aktor.
Ia menyebut bahwa Ammar seharusnya tak perlu melakukan hal itu, terlebih karena dirinya sudah membantu mengurus aset-aset yang dimiliki Ammar, termasuk penjualan mobil dan akun media sosial milik sang artis.
Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Unggul
“Saya nggak tahu, yang jelas Instagram dia sudah laku, saya bantu. Mobil dia dua sudah saya jual, nominalnya juga lebih dari Rp500 juta. Sudah saya transfer juga,” ungkap Christopher kepada awak media di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/10/2025).
Christopher menambahkan bahwa hasil penjualan aset tersebut semestinya digunakan untuk kebutuhan hidup Ammar dan menjadi bekal setelah bebas nanti.
Uang tersebut, katanya, telah diserahkan kepada keluarga Ammar, tepatnya kepada adik kandungnya, Aditya Zoni.
Baca Juga: DPR Desak BUMN Tambang Transparan, Reklamasi Tambang BUMN Tak Boleh Sekadar Formalitas
“Duit itu harusnya dipakai untuk hidup. Bekal untuk nanti keluar, supaya bisa punya pegangan untuk mengais rezeki di dunia entertainment,” ujarnya.
DPR Desak Usut Jaringan Narkoba di Lapas
Kasus yang menimpa Ammar Zoni juga menarik perhatian anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo.
Ia menilai penangkapan ini bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan pengedar narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).