Jokowi Batal Maju Jadi Ketum PSI, Ini Alasannya

photo author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:00 WIB
Potret Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) - Respon terkait batalnya ikut bursa calon Ketua Umum PSI (Instagram.com/@jokowi)
Potret Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) - Respon terkait batalnya ikut bursa calon Ketua Umum PSI (Instagram.com/@jokowi)

ASPIRASIKU - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, akhirnya angkat suara terkait kabar dirinya yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kabar itu akhirnya terbantahkan, setelah PSI mengonfirmasi bahwa Jokowi tidak mendaftarkan diri hingga batas akhir pencalonan.

Ditemui di kediamannya di Solo pada Kamis, 26 Juni 2025, Jokowi menegaskan bahwa dirinya memilih memberikan kesempatan kepada generasi muda.

Baca Juga: 3 Lowongan Kerja BUMN 2025 untuk Lulusan D3 dan S1, CEK di Sini!

“Yang muda-muda aja, saya kira lebih yang muda-muda,” ucap Jokowi kepada awak media.

Jokowi juga menyampaikan harapannya agar semua kandidat yang bertarung dalam pemilihan Ketua Umum PSI bisa membawa dampak positif bagi partai.

“(Menyerahkan) ke semua kandidat, ke siapa nanti yang dipilih, (beri restu) ke semuanya,” katanya.

Baca Juga: Casa Grata Tembus Pasar Singapura, Bukti Nyata Binaan BRI Mampu Go Global

Ia menambahkan, “Saya kira baik-baik, semuanya mudah-mudahan semuanya baik.”

Ketika ditanya apakah dirinya memiliki rencana untuk bergabung dengan partai politik lain, Jokowi hanya tertawa kecil dan memilih menghindar dari pertanyaan.

Ia kemudian berpamitan kepada awak media dan pergi bersama cucu-cucunya.

Baca Juga: Mahasiswa Merapat! Dewan Kesenian Jakarta Buka Lowongan Kerja Magang DKJ 2025, Ini Kriterianya

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI resmi mengumumkan tiga nama calon Ketua Umum PSI untuk periode 2025–2030.

Mereka adalah Ronald A Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X