BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Lewat Platform LinkUMKM, Cerita Sukses Ilma Inaroh Azizah Jadi Inspirasi

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 17:01 WIB
BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Lewat Platform LinkUMKM, Cerita Sukses Ilma Inaroh Azizah Jadi Inspirasi (Dok. BRI)
BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Lewat Platform LinkUMKM, Cerita Sukses Ilma Inaroh Azizah Jadi Inspirasi (Dok. BRI)

ASPIRASIKU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan konsistensi dalam pemberdayaan dan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui platform digital LinkUMKM, semakin banyak pelaku usaha yang berhasil meningkatkan skala usaha dan naik kelas.

Platform LinkUMKM menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pelaku usaha dalam mengelola dan mengembangkan bisnis mereka, seperti UMKM Smart, Rumah BUMN, Media, Komunitas, dan Etalase Digital.

Salah satu fitur unggulan, UMKM Smart, menyajikan modul-modul pelatihan yang ditulis oleh para ahli di bidangnya.

Baca Juga: Dukung Pemerataan Pendidikan di Wilayah 3T, BRI Peduli Salurkan Bantuan Akses Digital ke SMP Negeri 6 Bayan

Modul-modul ini dirancang untuk membantu pelaku usaha meningkatkan keterampilan bisnis mereka dengan cara yang praktis dan aplikatif.

Materi pelatihan ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja, disesuaikan dengan kebutuhan usaha melalui hasil self-assessment "naik kelas", serta tersedia dalam berbagai format seperti video, artikel, dan infografis.

Salah satu contoh sukses pemanfaatan LinkUMKM adalah Ilma Inaroh Azizah, pengusaha minuman segar asal Serang, Provinsi Banten.

Berawal dari hobinya membuat minuman herbal bersama kakaknya, Ilma yang juga seorang guru kimia, memulai usaha minuman segar pada 2019.

Baca Juga: Polemik Harga Singkong di Lampung Kian Menguat, Kemendag Siap Bahas Usulan Pembatasan Impor Singkong dan Tapioka

Melihat peluang yang muncul akibat pandemi Covid-19, ia serius mengembangkan usaha minuman herbal dengan merek "Sesegeritu", yang menawarkan berbagai varian rasa seperti Lemon Sereh Selasih, Rosella Sereh, dan Telang Jahe Sereh.

"Karena banyak peminatnya, dan saat itu saya punya banyak waktu luang karena mengajar secara online, akhirnya banyak yang mau jadi reseller. Pendapatan saya pun bisa mencapai Rp 20-30 juta per bulan," ujar Ilma.

Namun, pada 2022, usaha Ilma mengalami pasang surut. Para reseller mulai mengurangi pesanan, sehingga ia harus memasarkan produknya sendiri.

Ilma pun memanfaatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang pemasaran dengan mengunjungi Rumah BUMN di Kota Serang. Di sana, ia mendapatkan pelatihan mengenai kemasan produk, manajemen bisnis, dan pengembangan usaha, serta berinteraksi dengan pelaku UMKM lainnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X