Pentingnya Keterlibatan Kelompok Rentan, Mitra Bentala Gelar Workshop Pengurangan Risiko Bencana dan Ketahanan Iklim di Desa Maja Kalianda

photo author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 10:15 WIB
Pentingnya Keterlibatan Kelompok Rentan, Mitrabentala Gelar Workshop Pengurangan Risiko Bencana dan Ketahanan Iklim di Desa Maja Kalianda
Pentingnya Keterlibatan Kelompok Rentan, Mitrabentala Gelar Workshop Pengurangan Risiko Bencana dan Ketahanan Iklim di Desa Maja Kalianda

ASPIRASIKU - Mitra Bentala telah menggelar Workshop Pengurangan Risiko Bencana dan Ketahanan Iklim dengan penekanan khusus pada pentingnya keterlibatan kelompok rentan di Desa Maja, Kalianda, Lampung Selatan pada Kamis, 29 Februari 2024.

Workshop Pengurangan Risiko Bencana dan Ketahanan Iklim bagi Kelompok Rentan ini dilaksanakan pada yang merupakan bagian dari Program Strengthening Partnerships For Community Resilience In Indonesia And Timor Leste (SPRINT).

Workshop Pengurangan Risiko Bencana dan Ketahanan Iklim menyoroti peran kunci kelompok rentan dalam upaya mitigasi risiko bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga: Desa Kelawi Bakauheni Respon Cepat Terhadap Bencana, difasilitasi Mitra Bentala Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana yang Tangguh dan Adaptif

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, masyarakat, aparatur desa, dan kelompok rentan.

Menekankan urgensi melibatkan kelompok-kelompok yang rentan, seperti lansia, disabilitas, perempuan hamil, dan anak-anak dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Dewi Ira Rahmawati, koordinator program Mitrabentala, menjelaskan, "Kelompok rentan seringkali menjadi yang paling terdampak dalam situasi bencana. Oleh karena itu, melibatkan mereka dalam proses pengurangan risiko dan peningkatan ketahanan iklim adalah langkah kritis untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka."

Baca Juga: Israel Serang Gaza Hari Ini, PBB Singgung Ancaman Bencana Kemanusiaan dan Tekan AS Untuk Tidak Gunakan Hak Veto

Salah satu aspek penting yang disoroti dalam workshop ini adalah peran aktif kelompok rentan dalam merancang strategi pengurangan risiko yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah mitigasi yang diambil dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh kelompok tersebut.

Yuwono sebagai narasumber kebencanaan dan perubahan iklik dari Paluma Nusantara menyampaikan, “Jika kita mampu melakukan hal-hal kecil demi lingkungan, kita turut menjadi orang yang peduli terhadap kelangsungan iklim dan mengurangi risiko bencana, kita ingin mewujudkan bumi yang lebih baik kedepannya. Hal kecil namun berdampak besar seperti kepedulian kita terhadap sampah yang jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi bencana dan merusak lingkungan”.

Baca Juga: AWAS! Tiga Kecamatan di Bandar Lampung Ini Rawan Bencana Longsor, Termasuk Tempat Tinggalmu?

Workshop juga menghadirkan narasumber ahli kebencanaan, Sutari, yang menyoroti urgensi klasifikasi bencana dan pemetaan kelompok rentan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kelompok-kelompok yang rentan, masyarakat dapat lebih efektif dalam memberikan pertolongan darurat dan mendukung kelompok-kelompok tersebut dalam menghadapi risiko bencana.

Kepala Desa Maja, Bapak Arlizon, yang membuka secara resmi kegiatan ini, menyampaikan, "Keterlibatan aktif kelompok rentan sangat penting dalam membangun ketahanan desa secara menyeluruh. Kami percaya bahwa melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan dapat memastikan strategi yang lebih holistik dan inklusif."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Sumber: mitrabentala.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X