ASPIRASIKU – Sebanyak 1.522.000 guru ASN daerah dipastikan akan menerima tunjangan langsung dari pemerintah pusat pada tahun 2025.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp66,92 triliun yang disalurkan secara triwulanan sepanjang tahun ini.
Mekanisme baru penyaluran tunjangan tersebut diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 13 Maret 2025 di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ganti Sistem, 1,52 Juta Guru ASN Terima Rp66,92 Triliun Langsung dari Kas Negara
Dalam skema baru ini, tunjangan guru langsung ditransfer dari kas negara ke rekening guru, tanpa melalui rekening kas umum daerah seperti sebelumnya.
“Sekarang, mulai bulan Maret kemarin, penyalurannya langsung dari kas negara kepada rekening guru, itu lebih tepat waktu pastinya tepat jumlah, dan bisa kita desain secara baik,” ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN, Rabu (30/4/2025).
Menurut Suahasil, perubahan sistem ini memungkinkan penyaluran yang lebih cepat, akurat, dan transparan.
Baca Juga: Selain Gaji, KPPS Pemilu 2024 Dapat Biaya Perlindungan dan Tunjangan Capai Rp36 Juta, Rinciannya
Pada tahap pertama, pemerintah telah menyalurkan Rp7,19 triliun di bulan Maret dan Rp3,85 triliun di bulan April, yang menjangkau sekitar 900 ribu guru.
Selanjutnya, pada akhir April ini, pemerintah kembali menyalurkan Rp5,7 triliun untuk 605 ribu guru, sebagai bagian dari penyaluran Mei.
Dengan validasi data yang semakin akurat dari tahap awal, Suahasil menyatakan bahwa penyaluran tunjangan tahap kedua hingga akhir tahun akan berjalan lebih efisien.
“Seluruh tahun 2025 direncanakan penyaluran tunjangan guru ASN daerah adalah Rp66,92 triliun, disalurkan secara triwulanan,” tegasnya.***