ASPIRASIKU – Kini umat Islam sedang merayakan lebaran Idul Fitri yang menandakan telah masuknya bulan Syawal. Bulan Syawal tidak terlepas dari puasa enam.
Tentu umat Islam sudah tidak asing lagi dengan puasa enam yang dilakukan pada bulan Syawal setelah melaksanakan lebaran Idul Fitri.
Namun, masih ada beberapa umat Islam yang belum mengetahui mengenai hukum dan keutamaan puasa enam di bulan Syawal setelah perayaan lebaran Idul Fitri ini.
Baca Juga: 14 Link Twibbon Gratis Hardiknas 2 Mei 2022 : untuk Status WA, Instagram dan Facebook
Berikut akan diberikan informasi mengenai hukum dan keutamaan puasa enam di bulan Syawal setelah merayakan lebaran Idul Fitri.
Aspirasiku mengutip dari laman NU Online mengenai hukum dan keutamaan puasa enam di bulan Syawal ini.
Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Islam tentunya merayakan lebaran Idul Fitr dengan penuh suka cita.
Lebaran Idul Fitri menandakan bahwa kini sudah memasuki bulan Syawal yang juga penuh keberkahan dan kemenangan.
Selama bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa selama enam hari.
Hal ini mengacu pada hadits shahih riwayat Imam Muslim:
“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”
Baca Juga: Peringatan Hardiknas 2022, Begini Arahan dari Mendikbud Ristek RI Nadiem Makarim
Dengan demikian, hukum melakukan puasa enam hari di bulan Syawal adalah sunnah bagi umat Islam yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik qadha puasa Ramadhan atau puasa nazar.