Jalankan Puasa Syawal Setelah Lebaran 2022, Begini Hukum dan Keutamaan Serta Niatnya

photo author
- Sabtu, 30 April 2022 | 19:02 WIB
Puasa Syawal Setelah Lebaran, Apa Hukum dan keutamaan Serta Niatnya?  (paxels.com/Mohammad Ramezani)
Puasa Syawal Setelah Lebaran, Apa Hukum dan keutamaan Serta Niatnya?  (paxels.com/Mohammad Ramezani)

ASPIRASIKU - Setelah melewati bulan suci ramadhan dan merayakan hari raya idul fitri, umat Islam banyak yang melanjutkan ibadah sunnah berpuasa selama enam hari yang di sebut sebagai Puasa Syawal.

Hukum dan Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan puasa yang hukumnya sunnah muakad. Artinya puasa ini sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Karena salah satu keutamaan menjalankan ibadah Puasa Syawal menurut Hadist Riwayat Muslim ialah bagi yang berpuasa ramadhan kemudian melaksanakan puasa enam hari penuh di bulan syawal maka akan dihitung seperti berpuasa selama setahun penuh.

Artinya yang menjalankan Puasa Syawal akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Selain itu Puasa Syawal juga menjadi penyempurna ibadah. Karena ibadah sunnah dapat menyempurnakan ibadah wajib yang telah dijalankan.

Baca Juga: BRI Pastikan Layanan e-Channel Melalui BRIGesit Lancar Selama Libur Lebaran 2022, Petugas Rutin Monitoring

Puasa Syawal dapat dikerjakan sehari setelah idul fitri tepatnya pada 2 syawal atau dimulai kapan saja asal di bulan syawal.

Dalam ceramahnya Ustadz H.Abdul Somad mengatakan bahwasannya puasa syawal dianjurkan untuk dikerjakan selama 6 hari berturut - turut namun jika tidak sanggup tidak apa tidak berurut asal melaksanakan puasanya masih di bulan syawal.

Namun bila memiliki hutang puasa maka dianjurkan terlebih dahulu membayar hutang puasa baru melaksanakan puasa syawal.

Niat Puasa Syawal
Karna puasa syawal merupakan puasa sunnah maka pelafalan niatnya dapat dilakukan di malam hari dan juga pagi hari.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap dalam Arab, Latin dan Artinya : untuk Diri Sendiri atau Bersama Keluarga

Bacaan niat Puasa Syawal di malam hari adalah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'isunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

3 Hadis yang Menerangkan Puasa Bulan Rajab 1447 H

Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:00 WIB
X