ASPIRASIKU – Do’a berbuka puasa yang sahih harus berdasarkan riwayat hadist yang benar dan sah. Apakah selama ini kita sudah menggunakan doa berbuka puasa yang benar?
Bulan Ramadhan adalah bulan untuk beribadah istimewa yaitu berpuasa. Saat berbuka, doa berbuka puasa yang sahih menjadi salah satu hal utama sebelum membatalkan puasa.
Berikut ini ada dua doa berbuka puasa yang sahih yang bisa digunakan saat akan membatalkan puasa. Keduanya sesuai dengan sunah dan hadis Nabi.
Baca Juga: Segera Tayang! Sinopsis Soundtrack 1: Park Hyung Sik Tak Bisa Menolak Pesona Han So Hee
• Hadis Riwayat Abu Dawud
Do’a berbuka puasa yang sahih pertama berasal dari riwayat Abu Dawud. Do’a ini menjadi do’a yang jarang dipakai, namun sebenarnya bisa dijadikan do’a harian karena sahih.
Berikut ini do’a berbuka puasa yang shahih yang bisa dibaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya:
“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jakarta Selama Ramadhan 2022 Lengkap
• Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
Do’a berbuka puasa yang sahih kedua adalah riwayat Bukhari dan Muslim. Adapun do’anya adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ