ASPIRASIKU –Berikut ini penjelasan tentang kapan batas mengganti puasa Ramadhan dan bolehkah dicampur dengan niat puasa sunnah?
Batas mengganti puasa Ramadhan adalah bulan Syaban. Bulan Syaban merupakan bulan ke delapan Hijriah, yakni bulan sebelum Ramadhan.
Pada bulan inilah waktu akhir untuk membayar utang puasa wajib di tahun sebelumnya.
Baca Juga: 15 Bingkai Foto Twibbon Isra Miraj 1443 H 2022 Terbaru
Waktu membayar utang puasa boleh dilakukan kapanpun kecuali di hari yang diharamkan berpuasa. Utang puasa juga bisa dibayarkan saat hari puasa sunnah.
Perlu diperhatikan bahwa niat puasa harus jelas. Jika untuk membayar utang puasa, maka diniati begitu.
Hanya saja, membayar utang puasa tidak boleh dicampur. Jadi tidak boleh dicampur antara niat membayar utang puasa dengan puasa sunnah.
Baca Juga: Maudy Ayunda Ternyata Pernah Mengalami Kejadian Lucu Ini Semasa Kuliah di Stanford University
Diketahui 1 Syaban 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 4 Maret 2022.
Selain sebagai waktu batas akhir mengganti puasa Ramadhan yang bolong, di waktu ini memang disunnahkan memperbanyak puasa.
Untuk waktu pelaksanaanya, puasa sunnah di bulan Syaban tidak ada kekhususan pada tanggal tertentu.
Baca Juga: Hukum Puasa Ramadhan dan Hal yang Dapat Membatalkan
Namun jika sudah melunasi puasa pengganti Ramadhan, di bulan Maret 2022 ini, di waktu bulan Syaban bisa diisi dengan puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.
Bagi yang biasa puasa sunnah Daud (sehari puasa sehari tidak) juga boleh dilakukan di bulan Syaban.