ASPIRASIKU - Penyakit Ain terjadi diakibatkan oleh adanya hasad atau perasaan iri dan dengki atas nikmat yang diperoleh oleh orang lain.
Pandangan mata dipercaya bisa memengaruhi perasaan dan pikiran yang berdampak negatif bagi kesehatan jiwa, dan disebut sebagai Penyakit Ain.
Jika ada yang sudah terkena, berikut ini ada cara untuk mengobati Penyakit Ain yang dianjurkan dalam ajaran Islam.
Dilansir Aspirasiku dari muslim.or.id, orang yang terlanjur terkena Penyakit Ain, maka yang pertama kali harus dilakukan adalah bersabar.
Hendaknya ia meyakini bahwa Penyakit Ain itu terjadi atas izin Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّـهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّـهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّـهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya. “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. At Taghabun: 11).
Dan hendaknya ia bertawakkal hanya kepada Allah. Ia meyakini bahwa satu-satunya yang bisa menyembuhkan hanyalah Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman:
وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّـهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ
Artinya. “jika Allah menimpakan suatu mudharat kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Allah sendiri” (QS. Al An’am: 17).
Jika orang yang terkena ‘ain bertawakkal kepada Allah sepenuhnya, maka pasti Allah akan sembuhkan.
Allah Ta’ala berfirman: