ASPIRASIKU - Berikut ini adalah materi Khutbah Jumat terbaru hari ini 11 Februari 2022 di suasana momentum Bulan Rajab masih terus berlangsung.
Tema Khutbah Jumat hari ini, 11 Februari 2022 adalah 'Allah Ada Tanpa Tempat'. Materi Khutbah Jumat ini Aspirasiku kutip dari laman Islam NU.
Dalam teks Khutbah Jumat 11 Februari 2022 hari ini pada khotib akan memberikan pemahaman kepada para jamaah tentang apa yang terjadi di Bulan Rajab.
Baca Juga: Doa yang Dibaca di Antara Dua Khutbah, Berikut Penjelasannya Sebagai Waktu Mustajab untuk Berdoa
Tentunya khotib akan mengajak para jamaah untuk memahami hal-hal yang semestinya dilakukan dan tidak.
Sehingga tidak menyimpang yang menyerupakan Allah SWT dengan makhluk dan semacamnya yang selama ini salah dalam memaknai keberadaan Allah SWT.
Misalnya seperti, tempat, kelahiran, daerah asal, dan sebagainya yang justru mendapatkan pemahaman yang menyimpang, serta penyimpangan lain dalam Islam.
Baca Juga: Kapan Isra Miraj? Siapakah Nabi dan Rasul yang Ditemui Nabi Muhammad SAW Saat Isra’ Mi’raj?
Untuk itu, berikut ini teks Khutbah Jumat terbaru hari ini 11 Februari 2022 di momentum Bulan Rajab, Allah Ada Tanpa Tempat:
Khutbah I
الحَمْدُ لِلّٰهِ مُكَوِّنِ الْأَكْوَانِ، الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَّأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، الْمُنَزَّهِ عَنِ الشَّكْلِ وَالْأَعْضَاءِ وَالْأَرْكَانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِصِدْقٍ وَإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أنْ لَا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَزَّهُ عَنِ الْأَيْنِ وَالزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ الَّذِي كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ (الشورى: ١١)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.
