ASPIRASIKU – Salah satu ibadah yang dilakukan saat idul adha atau haji yaitu menyembelih hewan kurban.
Selain menyembelih hewan kurban, ibadah yang sama-sama menyembelih hewan yaitu ada aqiqah.
Banyak orang yang masih bingung dengan perbedaan antara kurban dan aqiqah. Secara umum keduanya sama-sama beribadah dengan cara menyembelih hewan.
Baca Juga: Sebanyak 12 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Perdangan Orang
Secara bahasa, kurban memiliki arti dekat. Maksudnya, kurban yaitu ibadah yang dilakukan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sedangkan secara istilah, kurban adalah menyembelih hewan yang bertujuan beribadah kepada Allah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyrik atau pada hari raya idul adha.
Kemudian aqiqah sendiri secara bahasa yaitu memotong. Ibadah ini dilakukan oleh orang tua dalam rangka syukuran atas lahirnya anak mereka. Selain menyembelih hewan, dalam aqiqah juga ada memotong rambut bayi.
Baca Juga: Jus Buah Ini Jika Rajin Dikonsumsi Ternyata Membuat Wajah Semakin Awet Muda Lho! Yuk, simak!
Untuk lebih jelasnya, berikut ini perbedaan antara kurban dan aqiqah menurut Al Quran dan Hadis:
1. Tujuan Diperintahkan
Perbedaan antara kurban aqiqah yang pertama yaitu dari sisi tujuan diperintahkannya atau disyariatkannya.
Kurban disyariatkan karena memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail. Hal ini sebagaimana dalam Qs. As-Shafaat: 102 berikut ini:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ