Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk hadir dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar [Nama Perusahaan/Instansi], yang insya Allah akan diselenggarakan pada:
???? Hari/Tanggal: Senin, 22 April 2025
???? Waktu: Pukul 10.00 WIB – selesai
???? Tempat: Aula Serbaguna Kantor Pusat [Nama Perusahaan]
???? Acara: Tausiyah, Ramah Tamah, dan Hiburan
Demikian undangan ini kami sampaikan. Besar harapan kami atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk memeriahkan dan menyukseskan acara ini.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hormat Kami,
Panitia Halal Bihalal 2025
---
Baca Juga: Mengapa Laos Disebut Sebagai The Land Locked Country? Ini Jawaban dan Penjelasannya
Contoh di atas dapat disesuaikan dengan identitas perusahaan, jenis acaranya (formal atau santai), dan siapa saja tamu undangannya. Jika acara bersifat internal, maka gaya bahasa bisa dibuat lebih santai.
Namun jika mengundang pihak luar atau mitra kerja, bahasa resmi tetap menjadi pilihan terbaik.
Selain versi teks, perusahaan juga bisa membuat undangan visual dengan tambahan ornamen Islami, foto bersama dari tahun sebelumnya, atau nuansa lebaran seperti ketupat dan masjid.
Hal ini bisa meningkatkan antusiasme karyawan untuk hadir karena terkesan lebih personal dan menarik.
Baca Juga: Ekonomi Global Bergejolak, IHSG Terjun Bebas, Menko Perekonomian Singgung Kebijakan Donald Trump
Penting juga mencantumkan dress code, susunan acara, atau instruksi tambahan seperti konfirmasi kehadiran (RSVP) kepada panitia.
Dengan begitu, panitia bisa memperkirakan jumlah peserta, konsumsi, dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Acara halal bihalal di kantor bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan bagian dari budaya perusahaan yang menyemai nilai kebersamaan, toleransi, dan saling memaafkan.
