ASPIRASIKU - Usai mengabadikan momen saat melakukan kegiatan Pra-KKN, salah seorang mahasiswa Universitas Lampung justru dirundung masalah.
Mulanya mahasiswa yang diketahui berinisal AN membagikan momen Pra-KKN di Desa Desa Atar Kuwau, Batu Ketulis, Lampung Barat melalui akun Instagram pribadinya.
Namun nampaknya tindakan mahasiswa Unila tersebut justru dinilai mencela warga tempat dirinya melaksanakan KKN.
Baca Juga: Panitia Pelaksana KKN Unila Rilis Permintaan Maaf Resmi Kepada Warga Lampung Barat, Kasus Apa?
Atas hal ini Panitia Pelaksana KKN Unila telah merilis permohonan maaf secara resmi melalui laman kkn.unila.ac.id.
Permohonan maaf itu disampaikan kepada Kepada Kepala Daerah dan Pimpinan Kabupaten Lampung Barat, Camat Batu Ketulis, Kepala Desa Atar Kuwaw dan seluruh warga Desa Atar Kuwau.
"Kami Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I Tahun 2023, memohon Maaf atas kejadian dimana peserta KKN sudah menyinggung perasaan seluruh warga Desa Atar Kuwaw," demikian siaran resmi Panitia Pelaksana KKN Unila, Sabtu 31 Desember 2022.
"Untuk itu kami sebagai Panitia Pelaksana sekali lagi meminta maaf dan semoga kejadian ini tidak terjadi lagi. Demikian kami ucapkan, atas perhatian dan perkenaan seluruh pihak terkait, kami sampaikan terima kasih."
Sebelumnya salah satu mahasiswa berinisial AN menunggah pengalamannya saat KKN lewat akun media sosial Instagram.
Mahasiswa Unila tersebut mengaku merasakan kejanggalan selama melakukan kegiatan PRA-KKN di Desa Atar Kuwaw.
Baca Juga: Wisatawan Luar Daerah Berbondong Serbu Pantai di Lampung saat Momen Liburan Tahun Baru 2023
"Ini nembus mana pak?','oh nggak usah diterusin, ini jalan nggak ada ujung, jangan ke bawah', me:...." demikian dikutip dari tangkap layar unggahan AN di Instagram.