kabar-daerah

Nelayan Cirebon Temukan Harta Karun Kapal Karam Bernilai Rp720 Miliar di Laut Jawa

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi nelayan asal Cirebon yang mancing di Laut Jawa mendapatkan harta karun senilai Rp720 milyar. (https://Unsplash.com/@RushiShah)

ASPIRASIKU – Seorang nelayan asal Cirebon tidak pernah menyangka rutinitas memancing di Laut Jawa pada tahun 2003 akan berakhir dengan penemuan bersejarah.

Niat awalnya hanya mencari ikan, namun hasil tangkapannya justru membuka jejak perdagangan kuno Nusantara.

Saat itu, sang nelayan berlayar hingga 70 kilometer dari pesisir dengan kedalaman laut sekitar 50 meter.

Setelah menurunkan jaring, ia merasakan beban yang jauh lebih berat dari biasanya. Ketika jaring diangkat, bukan hanya ikan yang tersangkut, melainkan juga pecahan keramik tua.

Baca Juga: MAHASISWA MERAPAT! Lowongan Kerja Magang di PT Putra Wijayakusuma Sakti Dibuka, Yuk Daftar Sebelum 18 Agustus 2025

Temuan tersebut segera menyita perhatian publik. Pemerintah bersama pihak swasta kemudian melakukan pencarian lebih lanjut di lokasi yang sama.

Hasilnya mengejutkan: ribuan benda berharga ditemukan dari kapal karam yang kemudian dikenal sebagai Cirebon Wreck.

Menurut catatan Pusat Arkeologi Nasional, kapal karam tersebut menyimpan 314.171 keramik berupa porselen, piring, hingga mangkuk.

Nilai total harta karun itu ditaksir mencapai Rp720 miliar, menjadikannya salah satu penemuan arkeologi bawah laut terbesar di awal abad ke-21.

Baca Juga: BFLP Wave 2 Dibuka, Ini Persyaratan dan Link Pendaftaran Lowongan Kerja di Bank BRI

“Kapal karam di Cirebon terdapat 314.171 keramik yang terdiri dari porselen, piring, mangkuk, dan sebagainya,” tulis peneliti Eka Asih dalam studinya Keramik Muatan Kapal Karam Cirebon (2016).

Mayoritas keramik yang ditemukan berasal dari China era Dinasti Tang, sekitar abad ke-9 hingga ke-10 Masehi, masa ketika keramik dianggap barang mewah dan menjadi komoditas utama perdagangan internasional.

Namun, hasil penelitian menunjukkan kapal tersebut kemungkinan dibuat di Nusantara, dengan indikasi kesamaan keramik antara temuan di Cirebon dan Palembang, pusat Kerajaan Sriwijaya.

Baca Juga: Ada Promo Tiket DAMRI Buy 1 Get 1, Yuk Tinjau Syarat dan Ketentuan untuk Mendaftarnya

Halaman:

Tags

Terkini