ASPIRASIKU - Jelang Debat Pilpres terakhir yang akan membahas isu pendidikan, Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran mengungkapkan komitmen khusus dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terkait pemerataan pendidikan di Indonesia.
Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, menjelaskan bahwa Prabowo dan Gibran memiliki prioritas utama dalam membangun sistem pendidikan yang merata di seluruh negeri.
"Pembangunan pendidikan yang merata diperlukan untuk mempersiapkan kualitas SDM menuju bonus demografi dan Indonesia emas," kata Budisatrio di Jakarta, Minggu (3/2/2024).
Baca Juga: 3 Jurusan Kuliah Bidang Kecerdasan Buatan (AI) dengan Peluang Kerja Tinggi
"Ini tidak bisa main-main, jika kita sampai gagal mempersiapkan (pendidikan) hari ini, bonus demografi justru menjadi beban demografi," ujarnya.
Salah satu program unggulan dari Prabowo-Gibran adalah pembangunan sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten di Indonesia.
Budisatrio menjelaskan bahwa ini akan membantu mengatasi ketimpangan infrastruktur pendidikan, di mana sekolah berkualitas tidak lagi perlu dicari jauh-jauh di kabupaten atau provinsi lain.
Baca Juga: Segera Daftar! Cek Batas Aktivasi Rekening PIP Diperpanjang sampai 29 Februari 2024
Selain itu, sekolah-sekolah yang rusak juga akan direnovasi.
Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan, program makan siang gratis dan susu gratis diimplementasikan sebagai investasi agar anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama.
"Program Makan Siang dan Susu Gratis akan membantu meningkatkan potensi akademis dan konsentrasi. Ini akan mengurangi ketimpangan antara anak keluarga mampu dengan tidak," jelas Budisatrio.
Untuk mendukung anak-anak dari keluarga petani dan nelayan, Prabowo-Gibran juga akan memberikan beasiswa sampai tingkat pendidikan tinggi.
"Beasiswa untuk para putra dan putri petani, nelayan, guru, dan buruh akan diberikan sampai pendidikan tinggi. Ini untuk mengangkat derajat petani dan nelayan kita," kata Budisatrio.
