ASPIRASIKU - Seorang anak perempuan berusia 5 tahun berinisial UAI meninggal setelah ditabrak oleh mobil yang dikendarai anggota DPRD Provinsi Lampung.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Antara, Kelurahan Sukajawa, Tanjung Karang Barat pada Selasa (1/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Anggota DPRD Provinsi Lampung yang menabrak anak 5 tahun ini diketahui adalah Okta Rijaya (OR) yang saat itu mengendarai mobil Fortuner berwarna putih berplat BE 1238 AAA.
Warga setempat, Heru menjelaskan saat itu mobil yang dikendarai oleh anggota DPRD Provinsi Lampung itu melaju dari arah Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Antara I.
Baca Juga: Waduh! Populasi Kucing Liar di Lampung Makin Banyak Mencapai 180 Ribu Ekor, Awas Penyebar Rabies!
Heru lalu mengetahui kejadian tersebut setelah banyk warga berkerumun di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kejadian itu sekitar jam 8 malam saya lihat banyak warga berkerumun, taunya ada kecelakaan. Yang saya tahu pengemudi mobil itu Pak Okta anggota Dewan Provinsi Lampung. Ia mau pulang ke rumah di Jalan Antara I," ujarnya Rabu (2/8/2023).
Heru mengungkapkan korban sempat terseret dan terlindas oleh mobil tersebut. Namun ia belum mengetahui bagian tubuh korban yang terlindas ban mobil.
yang dikendarai anggota DPRD Provinsi Lampung tersebut.
“Korban itu keseret dulu terus kelindes, tapi nggak tahu kalau apanya yang kena. Saya lihat itu udah dibawa aja sama pak Okta ke rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara tante korban, Ida sempat tak menyangka keponakannya jadi korban lakalantas hingga meninggal dunia. Ida mendapat kabar tersebut dari ibu korban.
"Saya taunya itu pingsan, pas disana ternyata udah tidak ada. Posisi anak ini lagi main masak-masakan deket warung itu, bukan mau nyebrang atau apa,” ujarnya.
Ida menjelaskan mobil tersebut datang dari arah jalan raya hendak masuk ke dalam gang. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras lalu dirujuk ke RS Abdul Moeloek.
“Yang saya tau dia udah tergeletak, terus digotong sama adek saya, itu juga gak tau masih ada atau enggak. Di rumah sakit juga itu belum dilakukan penindakan itu udah enggak ada," ucapnya.
Sementara Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.