Lebih lanjut, Unila menegaskan sikap anti-kekerasan dalam segala bentuknya dan membuka ruang bagi audit publik atas seluruh proses investigasi.
“Keamanan dan keselamatan mahasiswa kami adalah prioritas utama universitas,” ujarnya dengan tegas.
Pihak universitas juga mengimbau seluruh komunitas kampus, termasuk dosen dan mahasiswa, untuk tidak ragu melaporkan indikasi kekerasan atau pelanggaran etika melalui pimpinan kampus ataupun kanal resmi seperti lapor.go.id.
“Dalam suasana duka ini, kami memohon doa serta dukungan dari seluruh pihak, baik dari lingkungan kampus, para alumni, masyarakat, hingga rekan-rekan media. Kami berkomitmen menuntaskan proses ini secara profesional dan berkeadilan,” tambah Prof. Sunyono.
Universitas Lampung berjanji akan menyampaikan seluruh hasil investigasi secara terbuka dan bertanggung jawab kepada publik sebagai bagian dari komitmennya terhadap nilai-nilai integritas dan keadilan.
Dengan langkah ini, Unila berharap dapat membangun kembali kepercayaan publik serta memperkuat tata kelola kegiatan kemahasiswaan yang lebih aman, tertib, dan berlandaskan nilai kemanusiaan.***