DeepSeek, AI Buatan China, Guncang Pasar Teknologi Global, Trump Ikut Bereaksi

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 09:00 WIB
Potret tampilan AI buatan China, DeepSeek (kiri) dan para pemilik perusahaan teknologi di AS yakni CEO Meta, Mark Zuckerberg dan CEO NVIDIA, Jensen Huang (kanan). (DeepSeek.com - Instagram.com / @zuck - @jensenhuanginitiative)
Potret tampilan AI buatan China, DeepSeek (kiri) dan para pemilik perusahaan teknologi di AS yakni CEO Meta, Mark Zuckerberg dan CEO NVIDIA, Jensen Huang (kanan). (DeepSeek.com - Instagram.com / @zuck - @jensenhuanginitiative)

ASPIRASIKU - Kemunculan DeepSeek, layanan kecerdasan buatan (AI) asal China, kini menjadi sorotan besar di dunia teknologi internasional.

Tidak hanya mengundang perhatian publik, tetapi juga menggetarkan pasar global, termasuk Amerika Serikat (AS).

Presiden AS, Donald Trump, memberikan respons tegas terhadap peluncuran DeepSeek, menyebutnya sebagai peringatan bagi industri teknologi di negaranya.

"Peluncuran DeepSeek, AI dari sebuah perusahaan Tiongkok harus menjadi peringatan bagi industri kita," ujar Trump dalam sebuah pernyataan di AS pada Senin, 27 Januari 2025.

Baca Juga: Menilai Kepribadian dari Cara Minum Kopi, Karakter Seseorang Dapat Terlihat di Sini?

Trump juga menekankan pentingnya AS untuk bersaing dan memastikan mereka tetap unggul dalam industri ini.

Di balik kekhawatiran tersebut, Trump menilai ada sisi positif dari kehadiran DeepSeek.

"Layanan AI di AS pun bisa melakukan hal yang sama dengan DeepSeek, tampil meyakinkan di pasar teknologi dengan modal kecil," ujarnya.

DeepSeek diketahui hanya menghabiskan sekitar 5,6 juta dolar AS atau Rp90,8 miliar untuk mengembangkan model AI DeepSeek R1, yang dinilai sangat efisien.

Baca Juga: 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Mengantarkan Mahasiswa pada Kesuksesan

NVIDIA Terpuruk, Saham Anjlok Akibat DeepSeek

Kehadiran DeepSeek juga berdampak besar pada perusahaan teknologi AS, terutama NVIDIA, yang tercatat mengalami kerugian sebesar 600 miliar dolar AS atau sekitar Rp9.731,7 triliun.

Aksi jual besar-besaran di Wall Street dipicu oleh kekhawatiran bahwa DeepSeek akan mengancam dominasi perusahaan AI asal AS, seperti NVIDIA.

Saham NVIDIA anjlok hingga 17 persen setelah munculnya DeepSeek di pasar, memperburuk suasana di pasar saham teknologi AS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X