ASPIRASIKU – Hingga saat ini, perseteruan antara Ukraina dan Rusia belum kunjung mereda sejak invasi yang dilakukan negara terbesar di dunia itu sejak 24 Februari 2022.
Para petinggi Ukraina berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi negara dan rakyatnya, tak terkecuali Yevgen Korniychuk.
Saat menghadiri konferensi pers yang diadakan di Israel pada Senin, 7 Maret 2022, Dubes Ukraina itu tampak mengenakan helm pelindung.
Baca Juga: Sukses Akting di Snowdrop, Jung Hae In Akan Bergabung di Drama Baru
Hal ini dia lakukan untuk menunjukkan kekesalannya terhadap Israel atas penolakan ‘bantuan defensif’ untuk Ukraina di tengah perang melawan Rusia.
Yevgen Korniychuk menanyakan perihal perlengkapan yang dianggap mematikan kepada media ketika sesi konferensi pers berlangsung di Kedubes Ukraina yang berlokasi di Tel Aviv, Israel.
Perlengkapan tersebut tak lain adalah helm pelindung yang Korniychuk kenakan tersebut tidak mungkin mematikan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Maret 2022, Nino Terancam Pasal Berlapis, Penjara Seumur Hidup?
“Tolong katakan kepada saya, bagaimana Anda bisa membunuh dengan (helm) ini? Tidak mungkin,” ujarnya.
“Jadi saya tidak tahu apa yang ditakutkan orang-orang ini. Memberi (alat) keselamatan personal bagi penduduk Ukraina, itulah hal yang paling sederhana yang bisa mereka lakukan,” tambah sang Dubes Ukraina.
Israel disinyalir telah membatasi diri dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina dan terus membuka diri untuk Moskow.
Baca Juga: Doa Pelunas Hutang yang Diajarkan Rasulullah SAW
Meski begitu, Israel turut mengutuk invasi Rusia di ukraina. Karenanya, Perdana Menteri Naftali Bennett sudah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada Sabtu, 5 Maret 2022.
