ASPIRASIKU - Duka mendalam menyelimuti umat Katolik di seluruh dunia setelah kabar wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang berkedudukan di Vatikan.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, sekitar pukul 07.35 waktu setempat.
Kepergiannya diumumkan secara resmi oleh salah satu pejabat senior gereja, Kardinal Kevin Farrell.
Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell menyampaikan bahwa Paus Fransiskus telah kembali ke rumah Bapa di surga.
Baca Juga: 5 Soal SJT Tes PPPK Tahap 2 dan Jawabannya
"Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin pagi pukul 07.35," ujar Farrell, sebagaimana dikutip dari laporan Reuters di hari yang sama.
Kabar meninggalnya pemimpin spiritual bagi lebih dari satu miliar umat Katolik ini menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi komunitas Katolik, tetapi juga bagi dunia internasional.
Termasuk di antaranya masyarakat Indonesia yang sempat mendapat perhatian istimewa dari Paus Fransiskus.
Indonesia memiliki kenangan manis dengan almarhum Paus. Pada kunjungannya ke Jakarta, September 2024 lalu, Paus Fransiskus sempat hadir di Istana Kepresidenan dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: 5 Soal Ujian Sekolah PJOK Kelas 9 SMP/MTs, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya
Dalam kunjungan tersebut, ia juga menyempatkan diri untuk berdoa di Gereja Katedral Jakarta, sebuah momen bersejarah yang mengundang apresiasi dari berbagai kalangan.
Dalam kesempatan kunjungan kenegaraan tersebut, Paus Fransiskus menyampaikan pesan penting tentang pentingnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Ia menggarisbawahi betapa keberagaman di Indonesia bisa menjadi contoh bagi dunia, terlebih dalam membangun harmoni sosial.
Tak hanya soal toleransi, Paus Fransiskus juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pola kehidupan keluarga di Indonesia.