Kasus Kematian Karyawan EY India: Dugaan Akibat Kelelahan Kerja Menjadi Sorotan

photo author
- Senin, 23 September 2024 | 17:00 WIB
Kasus Kematian Karyawan EY India (janashabdham.in)
Kasus Kematian Karyawan EY India (janashabdham.in)

Memani juga menyatakan bahwa EY mempekerjakan 100.000 karyawan yang semuanya bekerja keras, namun ia tidak percaya Anna meninggal karena bekerja terlalu keras di perusahaannya.

Faktor-faktor Penyebab Kelelahan Kerja

Kasus ini memicu diskusi lebih luas tentang risiko kelelahan kerja. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan akibat pekerjaan berlebihan antara lain:

1. Faktor Organisasi: Budaya organisasi yang tidak memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan karyawan.

Baca Juga: PT Surveyor Indonesia Buka Lowongan Kerja, Penempatan di Balikpapan, SEGERA CEK!

2. Faktor Kepemimpinan: Kurangnya komitmen dari pimpinan dalam mencegah dan mengelola kelelahan di tempat kerja.

3. Faktor Kebijakan Organisasi: Kebijakan dan prosedur yang tidak mengutamakan keselamatan dan dukungan terhadap karyawan.

4. Faktor Lingkungan Kerja: Kondisi lingkungan yang tidak nyaman atau kurangnya kesempatan untuk beristirahat.

Baca Juga: Cara Menjawab Apa Harapan Anda Bekerja di Perusahaan Kami?

Dampak dan Tanggapan Publik

Kasus kematian Anna telah memicu perdebatan publik tentang budaya kerja di India, khususnya di perusahaan-perusahaan besar.

Banyak pihak menuntut adanya perubahan dalam sistem kerja dan peningkatan perlindungan terhadap kesejahteraan karyawan.

Sementara penyelidikan terus berlanjut, kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan karyawan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X