ASPIRASIKU - Berita mengejutkan datang dari Ibu Kota Ceko, Praha, mengenai penembakan massal yang dilakukan oleh seorang pria berumur 24 tahun David Kozak.
Diketahui pelaku penembakan massal di Praha, David Kozak, merupakan mahasiswa di Universitas Charles.
Diduga motif David melakukan penembakan massal di Praha karena fantasi menghabisi nyawa banyak orang sekaligus.
Baca Juga: Penjelasan Ending Night Has Come Episode 12: Sebenarnya Ini Yang Terjadi Kepada Para Siswa SMA Yooil
Hal ini diketahui dari periode sebelum aksi kekerasannya, Kozak diyakini menulis semacam buku harian dengan bahasa Rusia dalam aplikasi Telegram.
Dalam salah satu unggahannya, David menulis "I want to do a school shooting and possibly suicide" (Aku ingin melakukan penembakan di sekolah dan mungkin bunuh diri).
Laporan baru mengungkapkan bahwa pihak berwenang sedang menjajaki kemungkinan bahwa Kozak terlibat dalam pembunuhan seorang ayah berusia 32 tahun dan putrinya yang berusia dua bulan di Klanovice, dekat Praha.
Baca Juga: Pejuang Palestina Ungkap Jumlah Tentara Israel Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak Dari Pengakuan Zionis
Hal ini diduga dilakukan Kozak sebelum menjalankan misi penembakan massal di sekolahnya.
Polisi menemukan kondisi ayah David yang meninggal sebelum kejadian pria bersenjata itu mengamuk di Fakultas Seni Universitas Charles tempat dia menjadi mahasiswa.
Aksi penembakan yang dilakukan David Kozak yang terjadi pada Kamis sore tanggal 21 Desember 2023 waktu setempat, berlangsung selama 20 menit.
Baca Juga: UMK Kudus 2024 Sah Berlaku per 1 Januari, THR Buruh Lebaran 2024 Bisa Sampai Segini
Tragedi tersebut menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai 25 orang dengan 10 orang di antaranya menderita luka berat.
Sebuah video menunjukkan orang-orang melarikan diri di jalan-jalan dekat Lapangan Jan Palach dengan tangan terangkat.