ASPIRASIKU – Tidak banyak yang bisa diharapkan setelah sebagian pasukan Israel mundur dari pertempuran. Dikabarkan bahwa Israel lakukan perjudian, masuki titik kritis perang di Gaza.
Hilangnya dukungan internasional dan dari rakyatnya sendiri menunjukkan Israel lakukan perjudian, masuki titik kritis perang di Gaza.
Kemunduran tersebut diperparah dengan usulan Partai Republik AS untuk menghentikan dana menyebabkan Israel lakukan perjudian, masuki titik kritis perang di Gaza.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian telah melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Dia menekankan sebuah pernyataan bahwa hari-hari mendatang akan menjadi hari yang menakutkan bagi Israel.
Pembicaraan itu dilakukan pada Rabu (6/12) malam, yang mengutuk kejahatan Israel terhadap perempuan dan anak-anak di Gaza dan Tepi Barat.
Baca Juga: Cara Bikin Mie Jebew untuk Jualan, Lengkap dengan Tips Apa yang Harus Dilakukan
Terlebih lagi mereka juga mengutuk genosida yang dilakukan Israel terhadap penduduk Gaza.
Selama percakapan telepon tersebut, kedua menteri mendesak masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan Israel di Gaza.
Selain itu mereka juga menyatakan dukungan terhadap upaya penghentian serangan yang dilakukan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dikabarkan bahwa Guterres telah mengaktifkan Pasal 99 Piagam PBB, dengan mengeluarkan surat kepada Presiden Dewan Keamanan mengenai situasi di Jalur Gaza.
Hal tersebut sebagaimana diumumkan juru bicara PBB Stephane Dujarric pada hari Rabu.
Dujarric mengatakan bahwa keputusan ini menandai pertama kalinya Guterres menggunakan Pasal 99 Piagam PBB untuk menyerukan tindakan Dewan Keamanan sejak menjabat pada tahun 2017.