ASPIRASIKU – Kabar mengenai setengah dari pasukan Israel mundur dari Gaza telah mencuat di media Israel.
Pasukan Israel mundur dari Gaza setelah menghadapi berbagai masalah di dalam tubuh militernya selama gencatan senjata.
Dengan banyaknya pasukan Israel mundur dari Gaza, media mulai menggambarkan ini sebagai tanda kekalahan Israel di Gaza.
Sementara petugas Brigade Israel mengakui bahwa pasukan tersebut "dikerahkan dalam misi dalam kondisi yang tidak menguntungkan."
Mereka terlibat dalam operasi yang diperpanjang di Gaza tanpa istirahat yang cukup dan kejadian tersebut telah menimbulkan ketegangan di dalam batalion.
Melihat situasi ini, keputusan diambil untuk menarik batalion tersebut dari pertempuran untuk beristirahat dan melakukan reparasi.
Laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa mereka menjadi sasaran insiden parah lainnya pada bulan lalu.
Seperti kematian dan cederanya beberapa perwira dalam pertempuran, termasuk komandan batalion, yang menjadi penyebab utama dalam perselisihan tersebut.
Israel langgar gencatan senjata berulang kali
Tembakan berulang kali terdengar dari kendaraan pendudukan Israel yang ditempatkan di barat laut Gaza, lapor koresponden Al Mayadeen di Gaza.
Tindakan itu menunjukkan pelanggaran gencatan senjata yang dimediasi Qatar-Mesir antara Pejuang Palestina dan Israel.
Koresponden Al Mayadeen juga melaporkan bahwa pelanggaran yang dilakukan Israel berulang kali terjadi.