ASPIRASIKU - Pagi hari sering disebut sebagai kunci dari keseluruhan hari. Apa yang kita lakukan saat membuka mata untuk pertama kalinya dapat menentukan suasana hati, energi, dan fokus kita sepanjang hari.
Oleh karena itu, membentuk rutinitas pagi yang mendukung kesehatan mental menjadi langkah bijak dan krusial di tengah tuntutan hidup yang semakin kompleks.
Rutinitas pagi bukan hanya soal menyikat gigi atau secangkir kopi. Ini adalah ritual yang membentuk kesiapan mental kita menghadapi hari.
Menurut Dr. Samantha Boardman, seorang psikiater dan penulis buku Everyday Vitality, rutinitas pagi bisa menjadi "jangkar psikologis" yang membantu seseorang merasa lebih terarah dan stabil secara emosional.
Baca Juga: Ingin Anak Berprestasi? Ini Sikap Terbuka Orang Tua yang Mendorong Kolaborasi dengan Sekolah!
"Ketika kita memulai hari dengan cara yang positif dan penuh perhatian, kita cenderung memiliki pandangan yang lebih optimis dan resilien," ungkapnya.
Salah satu langkah pertama yang banyak disarankan oleh para ahli adalah menjauhkan diri dari layar gadget saat baru bangun.
Membuka ponsel untuk langsung mengecek media sosial atau email bisa meningkatkan stres dan kecemasan.
Dr. Nikole Benders-Hadi, psikiater dari Mindpath Health, menyarankan agar kita memberi waktu bagi pikiran untuk ‘bangun’ secara alami sebelum terpapar informasi dunia luar.
Baca Juga: 7 Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Usia 35 Tahun ke Atas, Bisa Dikerjakan Setelah Pulang Kerja
“Lompatan ke media sosial bisa memicu perbandingan sosial yang berdampak negatif pada suasana hati,” jelasnya.
Rutinitas pagi yang sehat sebaiknya dimulai dengan hidrasi. Setelah tidur 6–8 jam, tubuh membutuhkan air untuk mengaktifkan metabolisme dan fungsi otak.
Minum satu gelas air putih begitu bangun tidur membantu memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan energi.