Dalam primbon Jawa, jodoh antara anak pertama dan anak terakhir dianggap menciptakan keseimbangan yang harmonis.
Baca Juga: Rahasia Gaib Terbongkar: Apa yang Terjadi di Malam 1 Suro Menurut Kepercayaan Jawa!
Anak pertama menawarkan kestabilan dan kepastian, sedangkan anak terakhir membawa kegembiraan dan kehangatan emosional.
- Kombinasi ini diyakini menghasilkan:
- Komunikasi yang saling mengisi
- Pembagian peran yang alami
- Dinamika hubungan yang tidak membosankan
- Kemampuan mengatasi konflik dengan pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi
Kepercayaan Akan Kesejahteraan Rumah Tangga
Menariknya, primbon Jawa juga menyebut bahwa pasangan anak pertama dan anak terakhir memiliki potensi untuk mendatangkan kesejahteraan finansial.
Keyakinan ini didasarkan pada perpaduan karakter pekerja keras (anak pertama) dan keberuntungan serta daya tarik sosial (anak terakhir).
Baca Juga: Dugaan Perselingkuhan Dosen TW Dilaporkan Suami ke Polisi, Balik Dilaporkan KDRT
Catatan Penting: Primbon sebagai Panduan, Bukan Penentu Mutlak
Meskipun banyak orang Jawa masih menjadikan primbon sebagai pertimbangan dalam memilih pasangan hidup, penting untuk diingat bahwa:
“Setiap hubungan memiliki tantangan dan keunikannya sendiri. Keberhasilan pernikahan lebih ditentukan oleh komunikasi, kepercayaan, dan komitmen bersama.”
Jadi, meski primbon Jawa jodoh anak pertama dengan anak terakhir dianggap cocok, hubungan tetap membutuhkan usaha dan kedewasaan dari kedua belah pihak.***