Baca Juga: Tanggal Merah di Bulan November, Daftar Hari Besar dan Peringatan Nasional, Cek Disini!
Adapun kebijakan harus berusaha untuk menghasilkan investasi tambahan dan meningkatkan produktivitas dan alokasi modal, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan.
Kendati demikian, perekonomian global saat ini mengalami perlambatan paling tajam setelah pemulihan pasca resesi sejak tahun 1970. Itu artinya ini menjadi sejarah baru keterpurukan ekonomi dalam beberapa dekade terakhir.
Kemudian kepercayaan konsumen global telah mengalami penurunan yang jauh lebih tajam daripada menjelang resesi global sebelumnya.
Baca Juga: Amit-amit, Begini Dampak Resesi Ekonomi Indonesia 2023, Jika Benar Terjadi
Adapun tiga ekonomi terbesar dunia yaitu; Amerika Serikat, Cina, dan kawasan Eropa telah melambat dengan tajam.
Dalam keadaan seperti itu akan menjadi pukulan moderat terhadap ekonomi global sepanjang tahun 2023 dan dapat membawanya masuk ke jurang resesi.
Namun, sebagai informasi perlambatan seperti itu sudah berlangsung saat ini. Bank Dunia menyebut skenario pergerakan lambat ini berlangsung 2022-2024.***