ASPIRASIKU - Terjadinya krisis dan resesi disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tidak menentu. Ketahui perbedaannya dalam artikel berikut ini.
Setelah pandemi Covid-19 beberapa negara mengalami masa resesi ekonomi dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang negatif dalam kurun waktu tertentu.
Selain resesi ada beberapa istilah ekonomi yang mengerikan, seperti krisis, inflasi dan depresi.
Lalu apa perbedaan resesi dan inflasi serta krisis dan depresi ekonomi? Mari simak penjelasan berikut.
Apa itu resesi?
Resesi adalah pertumbuhan ekonomi sebuah negara yang mengalami penurunan dalam dua kuartal berturut-turut.
Nilai perputaran ekonomi yang menurun dua kuartal berturut-turut ini umumnya ditandai dengan penurunan daya beli masyarakat yang dibarengi dengan meningkatnya angka pengangguran.
Baca Juga: Kumpulan Soal Cerdas Cermat untuk Jadikan Ajang Kuis Tanya Jawab yang Menarik
Beberapa faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya resesi adalah adanya guncangan ekonomi akibat faktor tertentu, seperti misalnya pandemi Covid-19.
Namun selain pandemi, utang negara dan investasi yang tidak efisien juga memungkinan terjadinya resesi.
Hal ini membuat deflasi yang tidak terkendali juga turut menyokong jadi salah satu penyebab resesi.