ASPIRASIKU – Saham GoTo (Gojek Tokopedia) melonjak sebanyak 23 persen dari dalam debut Pasar Saham pada hari Senin setelah Perusahaan Teknologi terbesar di Indonesia mengumpulkan $ 1,1 Miliar dalam Initial Public Offering (IPO).
Saham GoTo naik hingga 416 Rupiah ($0,029) dibandingkan harga penawaran mereka sebesar 338 rupiah ($0,024) per saham, yang merupakan kisaran indikatif tertinggi untuk salah satu penawaran terbesar di dunia sepanjang tahun ini.
Saham tersebut kemudian memangkas keuntungan untuk diperdagangkan pada 384 rupiah ($0,027).
Debut yang kuat memberikan dorongan kepada beberapa raksasa teknologi yang telah mendukung GoTo dan telah melihat investasi mereka yang lain terpukul karena kekalahan pasar global sejak akhir tahun lalu, termasuk investor lama yaitu SoftBank Group’s Vision Fund 1 dan Alibaba Group Holding Ltd.
Baca Juga: Khutbah Jumat Ramadhan : Akhlak yang Mulia Mengantarkan Kita ke Surganya Allah SWT!
“IPO GoTo adalah momen penting bagi Indonesia,” kata Joel Shen, Kepala Teknologi Asia di firma hukum global Withers.
“Dengan jutaan pengguna, pengemudi, dan merchant, tidak ada perusahaan lain yang lebih terhubung dengan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Debut Pasar Saham PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk adalah puncak penyatuan usaha tahun lalu antara perusahaan ride – hailing – to – payments Gojek dan raksasa E-Commerce ,Tokopedia.
“Saya berharap IPO GoTo dapat memotivasi generasi muda kita untuk memberikan energi baru bagi kemajuan Ekonomi Indonesia,” kata Presiden RI Joko Widodo melalui pesan video.
Acara listing di bursa Jakarta dibuka dengan video seluruh petinggi GoTo berseragam pengemudi Gojek mengendarai sepeda motor listrik merek Electrum in-house.
Baca Juga: Ungkap Trauma Masa Kecil, Chef Juna: Menikah dan Punya Anak, Tak Harus!
IPO GoTo datang sebagai rekor pendanaan ventura yang menciptakan gelombang StartUp di Pasar Digital senilai $70 Miliar dari ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Perusahaan hanya menjual 4 persen sahamnya dalam IPO, dan tidak seperti kebanyakan daripada flotasi sebelumnya, dimana yang ditawarkan hanya kepada Investor di Indonesia.***
