Malang, ASPIRASIKU – Perjalanan bisnis Hegi Harjoyo, pria 42 tahun asal Malang, menjadi bukti bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya.
Pemilik BestDough Bakery ini berhasil membalikkan keadaan setelah sempat terpuruk, hingga kini mampu mencatat lonjakan penjualan mencapai 750 persen.
Dalam siniar Helmy Yahya Bicara yang dipublikasikan pada 15 Agustus 2025, Hegi menceritakan bagaimana usaha rotinya dimulai dari nol bersama sang istri pada tahun 2020.
Dengan penuh semangat, ia langsung membuka empat cabang sekaligus—tiga di Malang dan satu di Surabaya. Namun, strategi agresif itu justru menjadi beban berat.
Baca Juga: Dari Melati hingga Matcha, Parfum Aroma Teh Makin Hits di Pasaran, Ini Alasannya
“Dua tahun kita sempat minus pendapatan, sampai akhirnya tiga cabang tutup. Tinggal satu toko saja yang survive,” ungkap Hegi.
Situasi sulit sempat membuatnya hampir menyerah. Bahkan, ia mengaku sempat terpikir menutup toko dan mencari pekerjaan baru.
Namun, dari titik terendah itu, peluang baru datang. Ia mulai dikenal sebagai konsultan bisnis setelah beberapa kali membantu teman komunitas UMKM dalam manajemen usaha.
Meski begitu, tanggung jawab besar terhadap BestDough Bakery tak bisa ia tinggalkan.
Hegi akhirnya sadar bahwa kunci kebangkitan bisnis terletak pada membangun tim manajemen yang solid.
Ia meluangkan enam bulan penuh untuk membentuk tim yang mampu menavigasi bisnis, bukan sekadar pelaksana.
Hasilnya nyata. Sejak April 2024 hingga Juni 2025, penjualan BestDough Bakery melonjak hingga 750 persen.
“Jadi itulah kenapa bisnis bakery saya bisa naik sampai 750 persen. Karena saya membangun tim yang kuat,” ujarnya penuh syukur.