Jakarta, ASPIRASIKU – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kinerja cemerlang di tengah tantangan global.
Hingga akhir Triwulan II 2025, BRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp26,53 triliun dan mencatatkan total aset Rp2.106,37 triliun, tumbuh 6,52% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pencapaian ini disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2025 di Kantor Pusat BRI Jakarta, Rabu (30/7).
Acara tersebut turut dihadiri jajaran direksi BRI, termasuk Wakil Direktur Utama Agus Noorsanto, Direktur Finance & Strategy Viviana Dyah Ayu, Direktur Micro Akhmad Purwakajaya, dan Direktur Manajemen Risiko Mucharom.
“Transformasi BRIVolution Reignite menjadi tulang punggung pencapaian ini,” ujar Hery.
Ia menegaskan bahwa transformasi BRI berfokus pada dua aspek utama: perbaikan struktur pendanaan (funding structure) untuk pertumbuhan dana murah (CASA), serta penguatan core business dan pengembangan new growth engine.
Transformasi tersebut berhasil mendorong kinerja digital BRI secara signifikan.
Baca Juga: Tsunami Terjang Hokkaido Akibat Gempa 8,7 di Rusia, Warga Jepang Berlindung dengan Sigap
Jumlah pengguna super app BRImo naik 21,2% YoY menjadi 42,7 juta pengguna, dengan volume transaksi meningkat 25,5% YoY menjadi Rp3.231,7 triliun.
Platform digital untuk nasabah korporasi, Qlola by BRI, mencatat volume transaksi Rp5.970 triliun, naik 33,9% YoY.
Volume transaksi QRIS bahkan melonjak 142,9% YoY menjadi Rp37,2 triliun.
Dari sisi intermediasi, BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.416,6 triliun atau tumbuh 6,0% YoY, dengan porsi 80,32% dialokasikan untuk UMKM.