Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2024

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 10:38 WIB
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 (Dok. BRI)
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 (Dok. BRI)

ASPIRASIKU — PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan hasil Indeks Bisnis UMKM Triwulan III-2024 yang menunjukkan ekspansi bisnis UMKM mengalami perlambatan.

Indeks Bisnis UMKM berada pada level 102,6, lebih rendah dibandingkan Triwulan II-2024 yang mencatatkan level 109,9.

Kendati begitu, angka tersebut masih berada di atas 100, yang menandakan ekspansi bisnis UMKM terus berlanjut, meski dalam laju yang lebih lambat.

Baca Juga: Berdasarkan Pengalaman Melaksanakan Asesmen Pembelajaran PJOK Apakah Bapak/Ibu Sudah Mengenal Asesmen Otentik?

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa ekspansi ini didukung oleh berbagai aktivitas ekonomi setelah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Idul Fitri dan Idul Adha, musim panen komoditas perkebunan, peningkatan aktivitas proyek pemerintah dan swasta, serta sejumlah acara pesta dan kegiatan partai politik menjelang pilkada.

Namun, beberapa faktor seperti menurunnya daya beli masyarakat, normalisasi permintaan pasca-HBKN, kenaikan harga barang input, dan ketatnya persaingan menyebabkan perlambatan ekspansi pada kuartal ini.

BRI mencatat bahwa lima dari delapan komponen dalam Indeks Bisnis UMKM masih berada di atas 100. Namun, tiga komponen yakni volume produksi/penjualan (94,1), nilai penjualan (96,1), dan penggunaan tenaga kerja (99,2) mengalami penurunan.

Baca Juga: Mengapa Peserta Didik Difabel Memerlukan Layanan Khusus, Ini Alasan dan Penjelasannya

"Normalisasi permintaan pasca-HBKN, menurunnya produksi pangan, dan kenaikan harga barang input menekan volume produksi dan penjualan UMKM," ungkap Supari.

Sektor-sektor yang Mengalami Kontraksi

Dilihat secara sektoral, sektor pertanian serta sektor hotel dan restoran mengalami kontraksi.

Aktivitas pertanian menurun akibat musim kemarau dan pasca-panen raya pada Q2-2024, sedangkan sektor hotel dan restoran terdampak oleh normalisasi permintaan pasca-libur sekolah dan HBKN.

Baca Juga: Kapan Hari Guru 2024? Ini 3 Fokus Utama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dari Sertifikasi sampai Kesejahteraan

Di sisi lain, sektor pertambangan dan konstruksi masih tumbuh, didorong oleh permintaan air bersih dan aktivitas proyek infrastruktur yang meningkat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X