30 Soal CPNS 2023 Tes Wawasan Kebangsaan dan Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda

photo author
- Selasa, 20 Juni 2023 | 08:00 WIB
Soal CPNS 2023 Tes Wawasan Kebangsaan (Pixabay/F1Digitals)
Soal CPNS 2023 Tes Wawasan Kebangsaan (Pixabay/F1Digitals)

19. UU No. 27 Tahun 1997 tentang Mobilisasi dan Demobilisasi dan UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dalam pasal 1 angka 1 UU No. 27 Tahun 1997 disebutkan bahwa keadaan bahaya adalah suatu keadaan yang dapat kelangsungan hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia sesuai dengan Undang-undang keadaan bahaya. Menurut Pasal 1 angka 19 UU No. 24 Tahun 2007, status keadaan darurat bencana adalah suatu keadaan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana. Hal ini menjadi salah satu kriteria kegentingan memaksa. Peraturan perundang-undangan yang dibuat dalam hal ihwal kegentingan memaksa adalah ...

a. Dekrit
b. Keppres
c. PP
d. Perppu
e. Perpres

Kunci Jawaban: D

20. Awal perumusan Pancasila dimulai dari sidang pertama BPUPKI. Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara melalui proses yang tidak singkat. Terdapat beberapa golongan yang merumuskan ada golongan nasionalis dan agamis. Ada beberapa pendapat yang mengemukakan sila dalam pancasila dan akhirnya lahirlah pancasila. Salah satu aplikasi/penerapan dari sila ke-4 yang dapat digali dari penggalan kalimat tersebut adalah ...

a. mengalah dan tidak menonjolkan golonga
b. mematuhi peraturan yang ada
c. mengikuti suara terbanyak
d. tidak memaksakan kehendak dan pendapat orang lain
e. menonjolkan ras

Kunci Jawaban: D

Baca Juga: Jam Kerja ASN Berubah Selama Bulan Ramadhan 2023, Berikut Perbedaannya dari Jadwal Kerja Biasa

21. Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Diterjemahkan per kata, kata bhinneka berarti “beraneka ragam”. Kata neka dalam bahasa Sansakerta berarti “macam” dan menjadi pembentuk kata “aneka” dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti “satu”. Kata ika berarti “itu”. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun beraneka ragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Pengamalan Bhinneka Tunggal Ika harus kita terapkan dalam ....

a. kehidupan bermasyarakat dan bernegara
b. kehidupan antar masyarakat sesama suku
c. kehidupan dengan rekan sejawat
d. hubungan antar rekan kerja
e. hubungan dengan negara lain

Kunci Jawaban: A

22. Indonesia merupakan negara yang beragam baik dari suku bangsa, budaya, adat istiadat, ras, dan sebagainya. Akan tetapi, terkadang keberagaman suku dapat menimbulkan terjadinya konflik antar etnis. Dampak konflik antar etnis yang paling merugikan bagi persatuan dan kesatuan adalah, kecuali ...

a. meningkatkan solidaritas antar anggota kelompok yang mengalami konflik
b. terjadinya keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai
c. terjadinya kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia
d. adanya perubahan kepribadian pada individu, seperti timbulnya rasa dendam
e. menimbulkan dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat konflik

Kunci Jawaban: A

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Sebentar Lagi, Berikut 8 Tips Lolos PNS yang Bisa Kamu Siapkan dari Sekarang

23. Setiap negara harus selalu menjaga kedaulatan dan keutuhannya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mempertahankan eksistensi di mata dunia. Untuk mencapai hal tersebut perlu ada pelibatan aktif dari seluruh elemen negara termasuk warga negara. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi negara karena jumlah penduduk nilai dan perilaku yang dapat menjaga keutuhan NKRI. Di bawah ini yang mencerminkan upaya mempertahankan keutuhan NKRI adalah ....

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X