ASPIRASIKU – Ratusan ibu guru madrasah mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA - PPG) Madrasah Tahun 2023.
Kementerian Agama menggelar USKA – PPG untuk para guru madrasah yang berlangsung selama dua hari hingga 26 Maret 2023.
Ujian guru madrasah ini diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dengan metode daring berbasis Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengatakan berdasarkan data Simpatika, sebanyak 194.032 guru madrasah dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti USKA - PPG 2023.
Jumlah peserta ujian tersebut tersebar pada 1.490 TUK di seluruh Indonesia. Peserta USKA - PPG 2023 terdiri atas 67.492 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 68.173 guru MTs, dan 38.539 guru Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, ada juga 19.828 guru Raudlatul Athfal (RA).
“Kegiatan ini menjadi pintu masuk dan syarat guru madrasah untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan,” ujarnya saat meninjau USKA – PPG di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Garut, Sabtu (25/3/2023).
Berdasarkan mata pelajaran, sebanyak 105.978 peserta adalah guru madrasah mapel agama. Sedang 88.054 lainnya adalah guru madrasah mapel umum.
M Ali Ramdhani, mengapresiasi seluruh madrasah yang menjadi TUK dalam penyelenggara USKA-PPG Madrasah 2023. Menurutnya, madrasah yang menjadi TUK memiliki peran penting dalam mensukseskan gelaran USKA - PPG Madrasah 2023 ini.
"Tanpa atensi dari TUK penyelenggara, USKA - PPG Madrasah tidak akan berjalan seperti yang diharapkan," sebutnya.
Baca Juga: 7 Ide Makanan Berbahan Singkong untuk Buka Puasa Ramadhan 2023, Rasanya Enak Bikinnya Gampang
Ia menambahkan seleksi ini merupakan bentuk ikhtiar dalam peningkatan kompetensi guru, karena USKA merupakan pintu gerbang bagi guru sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan.
"Peningkatan kompetensi adalah suatu keniscayaan bagi guru madrasah agar tidak tergerus oleh dinamika perubahan zaman. Oleh karena itu, saya berharap soal-soal pada USKA-PPG dapat memantik dan memicu guru untuk terus menjadi insan pembelajar yang dapat menghadapi tantangan zaman," ujar Dhani. ****