ASPIRASIKU – Muhammad Sabil tidak pernah menyangka jika ia akan mengalami hal mengejutkan seperti ini. Ia seorang guru honorer di Cirebon yang harus diberhentikan oleh pihak sekolah setelah mengomentari postingan di media sosial Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat tersebut.
Dilansir Aspirasiku dari akun TikTok @ciayumajakuning.id pada 17 Maret 2023, menjelaskan alasan Muhammad Sabil mengomentari postingan Ridwan Kamil. Hingga ia harus di berhentikan dari pekerjaannya sebagai guru honorer.
Berawal dari Ridwan Kamil melakukan zoom meeting mengenai aksi solidaritas siswa sekolah di Tasikmalaya, yang pada saat itu Ridwan Kamil menggunakan jas berwarna kuning. Dari situ Muhammad Sabil akhirnya terpicu untukm berkomentar di postingan Ridwan Kamil.
“Karna kang Ridwan Kamil Menggunakan jas kuning, posisinya beliau sedang berhadapan dengan dunia pendidikan,“ ucap Muhammad Sabil.
“Saya yakini dan saya ingat, namanya politik praktis itu tidak boleh masuk ke sekolahan. Ya meskipun itu seacra virtual,“ jelas Muhammad Sabil.
Baginya politik praktis tidak etis masuk ke sekolahan apalagi didepan guru dan siswa, walaupun hal tersebut dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Pendaftaran Mudik Gratis 2023 Jalur Laut yang Diadakan Kemenhub
Muhammad Sabil ingin mengkritik dan memberitahukan kepada Ridwan Kamil untuk berhati-hati dalam tindakannya tersebut. Terlebih lagi di dunia pendidikan yang memang seharusnya tidak melakukan hal-hal aneh yang menurutnya menimpang.
Namun dengan kritikan yang ia lontarkan justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri, ia tidak menyangka bahwa yang harusnya ia meluruskan perbuataan tersebut namun jadi berimbas tidak beruntung kepadanya.
Banyak warganet yang merasa kalau tindakan kritikan yang dilakukan Muhammad Sabil terhadap Gubernur Jawa Barat tersebut sedikt keterlaluan dengan bahasa yang kurang sopan.
Baca Juga: Bukan Hidup Hedon, Ternyata Ini Rahasia Hidup Senang Hotman Paris, Pengacara Kondang yang Super Kaya
Muhammad Sabil hanya bisa pasrah dengan yang terjadi kepadanya, ia tidak menyangka kalau harus diberhentikan dari pekerjaanya tersebut.
Dalam berbicara sebaiknya harus lebih berhati-hati dan juga dijaga. Karena belum tentu yang kita ucapkan itu sudah benar, bisa jadi hal tersebut menimpa balik ke kita.***
