Dana Pendidikan 2026 Naik Rp14,4 Triliun, PIP dan Insentif Guru Honorer Jadi Prioritas

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti yang meminta tambah anggaran untuk Program PIP dan guru honorer.  ((YouTube.com / Sekretariat Kabinet))
Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti yang meminta tambah anggaran untuk Program PIP dan guru honorer. ((YouTube.com / Sekretariat Kabinet))

Jakarta, ASPIRASIKU – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, mengajukan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp14,4 triliun.

Usulan itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025).

Menurut Mu’ti, tambahan dana tersebut diperlukan karena pagu indikatif anggaran Kemendikdasmen sebesar Rp55 triliun masih belum mencukupi kebutuhan berbagai program prioritas.

Baca Juga: Food Tray Makan Bergizi Gratis Dituding Pakai Minyak Babi, Kapan Uji BPOM?

Padahal, total anggaran pendidikan nasional yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk 2026 mencapai Rp757,82 triliun.

“Dengan pagu anggaran sebesar Rp55 triliun, masih banyak rencana program dan kegiatan yang belum dapat terbiayai. Oleh karena itu, kami mengusulkan kembali tambahan anggaran sebesar Rp14,4 triliun untuk membiayai sebagian usaha program dan kegiatan yang paling prioritas,” jelas Mu’ti.

Ia menuturkan, alokasi tambahan anggaran itu akan diarahkan ke sejumlah program penting, termasuk Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak-anak dari keluarga miskin.

Baca Juga: Beras Premium Langka di Ritel, Produsen Ngaku Takut Uji Lab, Kelangkaan Bakal Terjadi?

Dalam rencananya, bantuan dana bagi siswa penerima PIP akan ditingkatkan.

“Untuk SD dari Rp450 ribu per siswa per tahun menjadi Rp600 ribu per siswa per tahun. Untuk SMP dari Rp750 ribu per tahun menjadi Rp1 juta per siswa per tahun,” terang Mu’ti.

Selain peningkatan nominal, cakupan PIP juga akan diperluas hingga ke jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) sebagai upaya pemerataan akses pendidikan sejak usia dini.

Tak hanya itu, usulan anggaran tambahan juga menyentuh peningkatan kesejahteraan guru non-ASN atau honorer.

Baca Juga: BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Digital

Mu’ti menegaskan, kenaikan tunjangan perlu dilakukan untuk menjaga motivasi para pendidik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X