ASPIRASIKU - Sekolah kedinasan masih menjadi pilihan favorit bagi kebanyakan siswa yang sudah lulus pada jenjang SMA sederajat.
Selain akan mendapatkan biaya pendidikan gratis pada sekolah kedinasan juga akan diberikan jaminan karir setelah lulus pendidikan.
Salah satu sekolah kedinasan yang memiliki banyak peminatnya yaitu STIN (Sekolah Tinggi Intelejen Negara).
Baca Juga: Alasan STIN Cocok Buat Kamu yang Introvert! Lulus Langsung Jadi Intel Negara, Simak Penjelasannya
Namun, banyak sekali kabar miring yang beredar seputar para taruna STIN maupun para lulusannya.
Mulai dari tidak diperbolehkan nikah, nama akan di hapus dari KK (Kartu Keluarga) hingga setelah lulus bakalan menjadi tukang bakso.
Yuk kita cek fakta dan mitos yang beredar di masyarakat seputar taruna STIN dan para lulusannya.
Baca Juga: 6 Keuntungan yang Akan Didapatkan Jika Kamu Berhasil Lolos Sekolah Kedinasan
1. Setelah lulus jualan bakso
Para lulusan STIN setelah lulus akan diangkat menjadi PNS dengan prospek kerja sebagai Intel Polisi, kehakiman, analis intelejen, investigator, intel militer, BIN, dan juga Bea Cukai.
Jadi, menjadi penjual bakso itu salah satu penyamaran dari beberapa profesi diatas untuk memperoleh informasi yang lebih aktual.
2. Hilang dan dihapus dai KK
Tentu saja hal ini tidak benar, semua taruna STIN masih terdaftar dalam KK masing-masing dan masih boleh pulang ke rumah dengan jadwal yang telah ditentukan.