Baca Juga: Surga Tersembunyi Amerika! Ini 7 Kota Kecil Paling Indah di Michigan untuk Pecinta Alam
Namun, PWK ITB memberikan solusi dengan memfasilitasi penggunaan akun praktikum yang memungkinkan Anas untuk terus mengerjakan proyeknya.
Tantangan kedua adalah penggunaan bahasa Inggris dalam seluruh tahapan lomba, dari penulisan hingga presentasi.
Meski awalnya gugup, Anas berhasil mengatasi hambatan ini dengan latihan dan persiapan matang.
Pesan untuk Mahasiswa Lain
Bagi teman-teman mahasiswa yang berminat mengikuti lomba serupa, Anas memiliki pesan yang sangat inspiratif: “Perdalam pemahaman tentang GIS karena lomba ini sangat menekankan pada kualitas analisis spasial. Kemampuan untuk menyusun narasi dan menyampaikan data secara menarik, dalam bentuk cerita visual seperti StoryMaps, juga sangat penting. Jangan ragu untuk berkreasi, karena data yang baik akan lebih hidup jika dikemas dengan cara yang kreatif dan komunikatif.”
Prestasi Anas Ardiansyah di ESRI Young Scholar Award 2025 adalah contoh nyata bagaimana kecerdasan, ketekunan, dan strategi yang tepat dapat membawa kita meraih sukses yang luar biasa.
Sebuah kisah yang menginspirasi para mahasiswa untuk terus berinovasi, berkreasi, dan memberi dampak positif bagi masyarakat dan dunia.***