Bank Emas: Mendorong PDB dan Stabilitas Moneter
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah resmi meluncurkan layanan Bank Emas pertama di Indonesia pada Selasa (25/2).
Bank ini diharapkan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp 245 triliun serta menciptakan 1,8 juta lapangan pekerjaan baru.
“Dengan adanya bank emas, kita dapat mengoptimalkan pengolahan emas dari hulu ke hilir, menghemat devisa negara, serta menjadikannya instrumen pengendalian stabilitas moneter,” tutur Prabowo.
Baca Juga: Pulau Maratua Makin Indah, Berkat Transplantasi Terumbu Karang Program BRI Menanam
Saat ini, produksi emas nasional telah meningkat dari 100 ton menjadi 160 ton per tahun. Dengan kehadiran Bank Emas, diharapkan cadangan emas negara dapat dikelola lebih baik untuk memperkuat ekonomi nasional.
“Indonesia yang memiliki cadangan emas keenam terbesar di dunia, kini untuk pertama kalinya memiliki Bank Emas. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan ini,” pungkasnya.
Kebijakan-kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi yang lebih mandiri, kuat, dan berkelanjutan di masa depan.***