ASPIRASIKU - Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah suatu kalimat atau teks.
Salah satu jenis majas yang sering digunakan dalam karya sastra adalah majas perbandingan.
Majas perbandingan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan satu hal dengan hal lainnya.
Baca Juga: Mengapa Ada Dua Hari Ayah? Sejarah Hari Ayah Nasional dan Perbedaannya dengan Hari Ayah Sedunia
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas atau menekankan suatu sifat tertentu.
Majas ini sering digunakan dalam puisi, prosa, dan karya sastra lainnya.
Dalam majas perbandingan, dua hal yang dibandingkan biasanya memiliki kesamaan tertentu.
Baca Juga: YUK IKUTAN! Komunitas NGAJAR Gelar Lomba Resensi Buku Nasional untuk Dukung Gerakan Literasi
Kesamaan ini digunakan untuk menekankan sifat atau karakteristik yang ingin disampaikan oleh penulis.
Ada beberapa jenis majas perbandingan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia.
Berikut adalah beberapa di antaranya beserta contohnya:
1. Simile
Simile adalah majas yang membandingkan dua hal secara eksplisit dengan menggunakan kata penghubung seperti "seperti", "bagai", atau "laksana".
Contohnya: "Wajahnya bersinar seperti matahari pagi."
Baca Juga: 20 Soal SAS PKN Kelas 1 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban