ASPIRASIKU - Contoh majas sarkasme tentang korupsi ini silakan dipelajari.
Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata pedas untuk menyindir atau mengolok-olok seseorang atau sesuatu dengan cara yang kasar dan pahit.
Sarkasme berasal dari kata Yunani "sark" yang berarti "daging" dan "asmos" yang berarti "merobek".
Jadi, secara harfiah, sarkasme berarti "merobek daging". Hal ini menunjukkan bahwa sarkasme bagaikan pisau tajam yang digunakan untuk melukai perasaan orang lain.
Tujuan utama majas sarkasme adalah untuk:
1. Menyindir atau mengkritik seseorang atau sesuatu dengan cara yang pedas dan pahit.
2. Menyatakan ketidaksetujuan terhadap suatu situasi atau keadaan.
Baca Juga: Bagaimana Sikap Kelompok yang Bersikap Adaptif Terhadap Globalisasi? Ini Penjelasannya
3. Membuat humor dengan cara yang sinis.
4. Menyampaikan emosi seperti kemarahan, kekecewaan, atau frustrasi.
Ciri-ciri majas sarkasme:
1. Menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan makna sebenarnya.
2. Bernada sinis dan pahit.